Saturday, July 28, 2012

KALDIK 2012/2013

Tahun pelajaran 2011/2012 telah berakhir, dan saat ini telah memasuki tahun pelajaran baru 2012/2013. Untuk mempersiapkan program tahunan, program semester dan lain sebagainya, dibutuhkan kalender pendidikan 2012/2013.

Berikut adalah kalender pendidikan tahun pelajaran 2012/2013 versi excel macro yang bisa diedit sesuai dengan kegiatan-kegiatan sekolah yang telah tersusun dan terencana. Untuk mendownloadnya silahkan klik di SINI

Wednesday, July 25, 2012

SEBAGIAN MATERI DIKLAT P2TK DI MGMP BAHASA INGGRIS 06

Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil'alamiin MGMP Bahasa Inggris 06 Grobogan sebagai salah satu MGMP penerima Block Grant Pengembangan Karir Guru dari P2TK Dikdas telah selesai melaksanakan Diklat Pengembangan Karir Guru bagi guru-guru mapel Bahasa Inggris di wilayah kecamatan Gabus, Kradenan dan Pulokulon. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 12 Juni s.d 17 Juli 2012. Tempat Kegiatan di SMPN 1 Kradenan. Materi diklat terbagi menjadi 3 bagian yaitu : Teknis pembuatan Penelitian Tindakan Kelas dan Pembuatan Jurnal. Berikut ini beberapa materi yang berhasil diupload dan siap untuk diunduh:

Classroom Action Research for English Teachers
How to Write a Good Paper for a Journal
An example of PTK Journal
All about Journal Paper

Monday, July 9, 2012

PENULISAN ARTIKEL UNTUK JURNAL PENELITIAN ILMIAH

Makalah ini disampaikan oleh Bp Wahono, M.Pd. dalam DIKLAT Kepala Sekolah dan Guru di Gedung Riptaloka Grobogan tanggal 25-27 Juni 2012

Tujuan utama penerbitan ilmiah atau jurnal adalah untuk mengkomunikasikan ide, pendapat, temuan dan kemungkinan-kemungkinan yang berkaitan dengan suatu masalah. Bukan untuk "mengajarkan" sesuatu kepada pembacanya. Penulisan artikel untuk jurnal hendaknya dipilih bentuk esai bukan enumerasi. Artikel ilmiah harus ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang mengikuti kaidah penggunaan ragam baku keilmuan atau ragam ilmiah. Dalam ragam ilmiah secara taat asas memiliki kata-kata atau istilah, struktur kata, frasa, kalimat yang baku dan ditulis dengan ejaan yang benar. Selain kaidah umum seperti di atas, bagi penulis artikel untuk jurnal juga harus memperhatikan kaidah selingkung. Kaidah selingkung (house style) merupakan aturan penulisan artikel yang bertolak dari konvensi aturan-aturan penulisan bersifat teknis yang harus diikuti oleh penulis artikel.

KAIDAH PENULISAN ARTIKEL
Kertas dan Format
Hal yang pertama yang harus diperhatikan adalah ukuran dan jenis kertas. Pada umumnya ukuran yang digunakan adalah A4 atau letter dengan berat 80 gram. Setelah itu, perhatikan ukuran spasi (biasanya 2 spasi), ukuran marjin kiri, kanan, atas dan bawah (bervariasi tergantung jurnal), ukuran font (paling sedikit 10 point), petunuk penomoran halaman (atas atau bawah, kanan, tengah atau bawah), batas jumlah halaman yang diijinkan, jumlah baris per halaman (biasanya 20-25 baris). Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa setiap baris pada setiap halaman diberi penomoran pada sisi kiri kertas. Penomoran baris sangat penting sebagai rujukan bagi reviewer atau editor serta penulis pada waktu memberi jawaban atas ulasan yang diberikan oleh reviewer.

Judul
Judul mungkin merupakan bagian yang segera dibaca orang. Oleh karena itu, judul harus menarik, tetapi tidak boleh bohong atau menipu, sehingga perlu pemikiran khusus dalam menentukan judul. Judul hendaknya mudah dipahami,dengan sekali baca sudah dapat ditangkap maknanya, jangan terlalu panjang maksimum 12 kata (Rifai 2001). Juga jangan digunakan singkatan atau akronim, kecuali yakin betul bahwa singkatan/akronim tersbut sudah dikenal para pembaca.

Untuk pemeringkatan judul dan sub judul digunakan jenis huruf ukuran, pencetakan serta letak yang berbeda. Judul dan sub judul tidak didahului dengan angka Romawi, Arab maupun huruf latin. dengan pertimbangan efisiensi/kehematan, keindahan, dan kejelasan. Cara penulisan judul dan sub judul adalah sebagai terikut.
  1. Judul artikel ditulis di tengah atas halaman, menggunakan huruf kapital, tebel, huruf time new roman ukuran 12.
  2. Subjudul peringkat pertama ditulis rata tepi kiri, menggunakan huruf kapital, tobai,huruf arial ukuran 10. 
  3. Subjudul peringkat kedua ditulis rata tepi kiri, menggunakan huruf kecil tetapi diawali huruf kapital setiap kata kecuali kata tugas, tegak, tebal, huruf arial ukuran 10.
  4. Subjudul peringkat ketiga ditulis rata tepi kiri, menggunakan huruf kecil, diawali huruf kapital pada setiap kata, kecuali kata tugas, miring (italic), tebal.
Baris Kepemilikan
Baris kepemilikan umumnya terdiri atas nama penulis dan lembaganya secara lengkap. Nama penulis ditulis tanpa gelar akademik, pangkat atau jabatan. Nama yang dicantumkan hendaknya orang yang benar-benar langsung terlibat dalam penulisan. Tidak memenuhi kaidah atau etika ilmiah bila seseorang karena jabatan atau atasannya kemudian dicantumkan sebagai penulis. Demikian pula hanya mencantumkan satu nama dan diikuti dengan et al., cs, dkk. Baris kepemilikan dapat diberikan pula kepada suatu lembaga/badan. Nama penulis ditempatkan di bawah judul di tengah, arial ukuran 10, tebal, sedang nama lembaga dan alamatnya di bawahnya, ukuran 10, tidak tebal.

Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak merupakan kependekan yang lengkap, komprehensif dan jelas menerangkan isi tulisan. Abstrak berisi uraian singkat tentang permasalahan, tujuan, metodologi penelitian dan temuan penelitian. Pada umumnya abstrak ditulis dalam satu paragraf dan tidak lebih dari 200 kata (Rifai, 2001) Dia menyarankan abstrak hanya terdiri dan 50-70 kata. Abstraknya diketik dengan huruf lebih kecil (font 10) spasi tunggal. Margin kanan dsn kiri masuk 5 ketukan Di bawah abstrak terdapat Kata kunci langsung diikuti tanda (:) kemudian kata atau istilah yang mewakili ide atau konsep dasar yang ditulis dalam artikel tersebut. Jumlah kata-kata kunci 3-5 kata kunci (Ibnu dan Degeng t.t) atau sekitar 8 kata (Rifai 2001). Kata kunci dimaksudkan untuk memayarkan dalam mencari terutama melalui komputer.

Pendahuluan
Pendahuluan tidak harus diberi judul, ditulis langsung setelah abstrak. Bagian ini menyajikan secara singkat rasional penelitian, masalah dan tindakan pemecahan masalah, serta tujuan penelitian. Pada bagian ini dicantumkan landasan teori secara ringkas yang langsung menangani masalah yang diteliti, disertai rujukan pustaka yang terjamin otoritas penulisnya. Ada juga jurnal yang membatasi jumlah referensi yang dapat disitir pada pendahuluan, tidak lebih dari tiga pustaka. Tidak dibenarkan membahas secara luas pustaka yang relevan pada pendahuluan.

Metode Penelitian
Dalam bagian ini disebutkan: setting dan subjek penelitian, prosedur rancangan penelitan, pengumpulan data, analisis/pengolahan data. Uraian disajikan secara singkat dalam beberapa paragraf.

Hasil dan Pembahasannya
Bagian ini merupakan bagian yang paling penting dalam artikel, yang menyajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Uraian berisi temuan penelitian dan penjelasannya, baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, didukung dengan tabel, grafik, gambar, skema, atau foto. Sederhanakan tabel yang terlalu besar & rumit. Tidak ada data yang ditampilkan berulang. Hasil didukung oleh olahan data dan ilustrasi yang baik (diberi nomor dan diacu dalam teks). Jangan menarasikan angka dalam tabel atau ilustrasi tetapi nyatakan dengan kalimat yang memberi penguatan ternuan penelitian. Temuan penelitian harus berkaitan dengan masalah penelitian dan merupakan dasar untuk mengambil simpulan dan membuat saran.

Simpulan dan Saran
Simpulan disusun berdasarkan temuan dan sesuai dengan masalah. Simpulan merupakan jawaban singkat atas masalah penelitian. Saran disusun berdasarkan simpulan dan sebaiknya mengacu kepada tindakan praktis atau pengembangan penelitian lanjutan sebagai refleksi dari kegiatan pembelajaran untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Daftar Pustaka
Bagian ini berisikan semua sumber pustaka yang digunakan dan diacu dalam badan artikel. Daftar pustaka ditulis sesuai dengan format tata tulis ilmiah dan diurutkan secara alfabetis menurut nama pengarangnya.

Tuesday, June 5, 2012

SYARAT KENAIKAN PANGKAT GURU PER TAHUN 2013

Tahun 2013 nanti, mulai diberlakukan kenaikan pangkat guru dengan berpedoman pada Permen Menpan Nomor 16 Tahun 2009 tentang angka kredit jabatan dan peraturan bersama Mendiknas dan Kepala Kepegawaian Negara Nomor 3/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang petunjuk pelaksanaan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya. Dengan begitu maka aturan terdahulu tentang angka kredit tidak berlaku lagi. Pemberlakuan aturan yang baru ini mulai 1 Januari 2013. Tugas guru yang makin berat telah menyongsong di depan. Dalam aturan baru, banyak kewajiban yang harus dipenuhi dan diantaranya ada empat unsur utama yang mesti diperhatikan yaitu:

1. pendidikan,
Unsur pertama yang menjadi penilaian menyangkut ijazah dan diklat,
2. pembelajaran,
unsur kedua menyangkut tugas-tugas pokok guru di depan kelas dan tugas lain yang relevan dengan tugas sekolah,
3. pengembangan profesionalisme berkelanjutan dan
 unsur ketiga menyangkut pelaksanaan pengembangan diri, melaksanakan publikasi ilmiah (karya ilmiah) dan melaksanakan karya inovatif
4. unsur penunjang.
unsur keempat menyangkut pelaksanaan kegiatan yang mendukung tugas guru dan menyangkut gelar ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampunya.

Bila merujuk pada aturan baru dalam kenaikan pangkat tersebut bisa disimpulkan bahwa guru yang baru diangkat diwajibkan melakukan pengembangan profesi tergantung pangkat atau golongannya. Kegiatan pengembangan profesi sebagaimana diatur dalam peraturan baru ini, tidak lain bertujuan untuk meningkatkan dan memantapkan profesionalisme guru serta meningkatkan citra, harkat dan martabat dan kebanggan kepada penyandang profesi guru. Termasukl memberikan motivasi kepada guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan tupoksinya sebagai tenaga professional

Berikut Kutipan isi Juklak Syarat kenaikan Pangkat Jabatan Fungsional Guru yang baru:
  1. III/a ke III/b wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit.
  2. III/b ke III/c wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 4 angka kredit.
  3. III/c ke III/d wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 6 angka kredit.
  4. III/d ke IV/a wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 8 angka kredit.
  5. IV/a ke IV/b wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 12 angka kredit.
  6. IV/b ke IV/c wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 12 angka kredit (dan harus presentasi di depan tim penilai).
  7. IV/c ke IV/d wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 5 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah dengan 14 angka kredit.
  8. IV/d ke IV/e wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 5 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 20 angka kredit.

Tuesday, May 29, 2012

BANTUAN DANA PENGEMBANGAN KARIR PTK DIKDAS TELAH CAIR

Kabar gembira bagi para anggota MGMP Bahasa Inggris 06 Grobogan yang kegiatannya berpusat di sekolah inti SMP Negeri 1 Kradenan, pasalnya Pengajuan Proposal BANTUAN DANA PENGEMBANGAN KARIR PTK DIKDAS: MGMP SMP sebesar Rp 28.000.000,- (Dua puluh delapan juta rupiah) telah cair per tanggal 22 Mei 2012. Tujuan penyusunan proposal ini adalah semata-mata demi meningkatkan profesionalisme guru sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang bermuara pada perlunya suatu sistem pembinaan dan pengembangan terhadap profesi guru secara terprogram dan berkelanjutan.

MGMP Bahasa Inggris 06 SMP Kabupaten Grobogan dalam tiga tahun terakhir telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan MGMP baik melalui kegiatan yang difasilitasi melalui sumber dana block grant maupun kegiatan MGMP dengan sumber dana mandiri. Dengan kegiatan MGMP Bahasa Inggris 06 SMP Kabupaten Grobogan diharapkan permasalahan pembelajaran yang dihadapi guru di kelas dapat dipecahkan sehingga proses pembelajaran lebih efektif, bermutu, dan pada gilirannya dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan program kegiatan pengembangan karir ini, yaitu adanya 30 orang guru mata pelajaran Bahasa Inggris SMP yang tergabung dalam MGMP BAHASA INGGRIS 06 GROBOGAN: (1) memiliki kesamaan persepsi dan komitmen yang tinggi untuk mengembangkan karir guru sesuai dengan kebutuhan; (2) mampu meningkatkan motivasi, frekuensi, dan intensitas kegiatan pengembangan karir guru; dan (3) mampu meningkatkan pengembangan karir guru sesuai dengan kebutuhan.

Menindaklanjuti telah cairnya dana tersebut, maka sesegera mungkin segenap pengurus memohon kesiapan seluruh anggota MGMP Bahasa Inggris 06 Grobogan untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan ini dalam waktu dekat ini. Salam super!!!

Wednesday, May 9, 2012

10 Cara Penggunaan You Tube di Ruang Kelas



1. Picu diskusi yang hidup
Melibatkan para siswa dengan menunjukkan sebuah video yang relevan dengan kehidupan mereka. Klip video bisa mendatangkan perspektif yang berbeda atau memaksa siswa untuk mempertimbangkan sudut pandang baru, membantu untuk memicu sebuah diskusi. Lihat video Sains ini sebagai contoh yang bagus.

2. Mengatur semua konten video luar biasa yang Anda temukan
Playlist adalah cara YouTube yang memungkinkan Anda untuk mengatur video di situs: daftar putar adalah serangkaian video Anda susun- mereka tidak harus adalah video yang Andaupload, dan Anda bisa memilih urutan.Ketika satu video berakhir, daftar putar memutar video berikutnya tanpa ada penawaran 'video terkait', sehingga menciptakan lingkungan teratur bagi siswa Anda.Oleh karena itu, dengan membuat daftar putar video Anda dapat memilih video YouTube Anda ingin siswa Anda.

3. Arsip pekerjaan Anda
Menangkap dan menyimpan proyek dan diskusi sehingga Anda dapat merujuk kembali kepada mereka dari tahun ke tahun.Ini juga akan membantu Anda menghemat waktu karena Anda dapat mempertunjukkan video lama anda kepada siswa baru Anda. Misalnya, guru ini membuat video yang menjelaskan diagram alur cerita yang dia gambar. Karena video, diarsipkan di YouTube dan dengan mudah dapat berbagi dengan guru lain.

4. Memungkinkan siswa untuk menggali lebih dalam sebuah subjek
Memberikan siswa pilihan untuk menggali lebih dalam sebuah subjek dengan membuat daftar putar video yang berkaitan dengan konsep itu. Dengan membuat daftar putar video relevan,Anda membuka kemungkinan siswa untuk mengejar ketertarikan mereka tanpa membuang waktu mereka mencari informasi (atau menemukan konten yang pantas menurut mereka).

5. Buat siswa yang kesulitan menyamakan kecepatan belajar, dan mendorong siswa yang kuat lebih maju lagi 
Video (atau daftar putar) dapat membantu suplemen dalam mengajar kelas untuk siswa yang kesulitan.Siswa dapat mengulang video atau daftar putar pada saat dirumah sehingga Anda tidak dipaksa untuk mengajar secara eksklusif pada sampai tengah pengajaran. Piazzaalexis, pengguna YouTube membuat video sesuai dengan standar negara sehingga siswa yang membutuhkan untuk meninjau standar tertentu bisa mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.

6. Mengulang pelajaran untuk ujian mendatang
Ubah ulangan dan catatan bantu menjadi video yang mudah ditonton.Dengan cara ini siswa dapat mendengar penjelasan Anda saat mereka belajar. Perhatikan contoh dari pengulangan untuk tes Jepang Abad Pertengahan. Anda juga dapat menciptakan sebuah "ulangan" berupa video supaya siswa dapat menggunakannya untuk belajar pada malam sebelum ujian final.

7. Buat pusat YouTube di kelas Anda
Ketika bekerja di stasiun atau pusat pembelajaran, berikan siswa menggunakan saluran YouTube untuk menyelesaikan sebuah tugas, membebaskan Anda dari bekerja dengan kelompok kecil siswa. Bagilah kelas Anda menjadi beberapa kelompok dan mereka memutar melalui stasiun yang berbeda. Di stasiun YouTube,memperkenalkan mahasiswa untuk informasi baru, yang memungkinkan Anda untuk membantu siswa melatih kemampuan-kemampuan baru yang mereka temukan.

8. Buat kuis untuk melengkapi video untuk umpan balik instan
Buat Form Google yang akan siswa isi setelah menonton video.Anda dapat menggunakan kuis ini untuk mendapatkan umpan balik instan pada apa yang mereka pelajari. Sertakan kuis Anda di blog atau situs kelas sehingga siswa dapat menonton video dan menyelesaikan kuis pada saat yang sama. 

9. Buat Video petualangan Interaktif
Gunakan penjelasan YouTube untuk menciptakan "Pilih petualangan Anda sendiri" petualangan dengan gaya video. Anda juga dapat membuat panduan video.

10. Balik metode kelas Anda
Jika siswa Anda menonton video dari konsep-konsep dasar di rumah maka Anda dapat fokus di kelas pada penerapan konsep-konsep tersebut, bekerja bersama-sama dengan teman sekelas mereka bukan hanya mendengarkan Anda kuliah.

Tuesday, April 10, 2012

PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN DANA PENGEMBANGAN KARIR PTK DIKDAS: MGMP SMP/SATLAKDIK TNI TAHUN 2012

File Pedoman Pemberian Bantuan Dana Pengembangan Karir PTK Dikdas berupa pdf yang disediakan oleh site http://p2tkdikdas.kemdiknas.go.id di sini ternyata corrupt dan tidak bisa dibuka. Akan tetapi tidak usah kecewa, mudah-mudahan link download yang kami sertakan di blog sederhana ini sedikit membantu bagi Anda yang benar-benar membutuhkan.Silahkan klik di sini untuk mendownload file tersebut.

Thursday, February 23, 2012

FORMAT LAPORAN PTK

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
1. ……..
2. ……… dst
B. Penelitian yang relevan ( bila ada)
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Sumber Data
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
E. Validasi Data
F. Analisis Data
G. Indikator Kinerja
H. Prosedur Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskrisi Kondisi Awal
B. Deskripsi Siklus I
1. Perencanaan
2. Tindakan
3. Hasil Pengamatan
4. Refleksi
C. Deskripsi Siklus 2 , Seperti pada Siklus 1, dst
D. Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus
E. Hasil Penelitian

BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Implikasi/ rekomendasi
C. Saran

FORMAT LAPORAN KAJIAN KRITIS

A. BAHAN KAJIAN KRITIS (Pilih salah satu dari materi berikut ini)
  • Materi Yang diajarkan/Bahan Ajar
  • Metoda Pembelajaran
  • Kurikulum/Silabus
  • Media Pembelajaran
  • Rujukan
  • PTK
  • Lain-lain (tuliskan): ...............................

B. MATERI KAJIAN
  • Judul..............................................................................
  • Sumber..........................................................................
  • Jenjang : (Lokal, Nasional, Internasional)
  • Penulis/Pembuat..........................................................
  • TahunTerbit/Pembuatan............................................

C. ASPEK YANG DIKAJI SECARA KRITIS (boleh lebih dari satu):
  • Keterbacaan (Sistematika, bahasa)
  • Relevansi dengan pendidikan (tuliskan: ...................)
  • Manfaat bagi siswa
  • Manfaat bagi guru
  • Tingkat Ilmiah
  • Tingkat kesulitan bagi siswa
  • Kedalaman pembahasan
  • Keluasan cakupan
  • Ilustrasi dan tata letak

D. HASIL KAJIAN
  1. Ringkasan Tentang Materi Kajian (Jelaskan dengan ringkas deskripsi dari materi yang anda kaji)
  2. Kritik
  3. Kelemahan (Sajikan hal-hal negatif atau kekurangan dari materi yang dikaji untuk aspek yang dikaji yang anda tetapkan pada butir C)
    Keunggulan (Sajikan hal-hal positif atau keunggulan dari materi yang dikaji untuk aspek yang dikaji yang anda tetapkan pada butir C)
  4. Kesimpulan (Tuliskan pendapat anda tentang manfaat materi yang dikaji terhadap perbaikan pembelajaran di kelas)
  5. Saran
  6. Perbaikan terhadap kekurangannya
    Pemanfaatan keungggulannya dalam pembelajaran di kelas

Monday, February 20, 2012

ISI BIODATA PESERTA

Saturday, February 11, 2012

Pengurus MGMP Periode 2012-2014

SUSUNAN PENGURUS MGMP BAHASA INGGRIS 06 SMP
KABUPATEN GROBOGAN PERIODE 2012 – 2014

No
JABATAN ORGANISASI
NAMA
UNIT KERJA
1
KETUA
NURHADI, M.Pd
SMP N 3 KRADENAN
2
SEKRETARIS
HARTONO, S.Pd.
SMP N 3 PULOKULON
3
BENDAHARA
INDAH M, S.Pd.
SMP N 1 KRADENAN
4
BIDANG PERENCANAAN
SUROSO, S.Pd
CAHYONO, S.Pd
SMP N 2 PULOKULON
SMP N 3 GABUS
5
BIDANG PENGEMBANGAN ADMINISTRASI
SRI HARTINI,S.Pd.
PONIYA, S. Pd.
SMP N 2 KRADENAN
SMP N 1 GABUS
6
BIDANG HUMAS DAN KERJASAMA
FLORENTIN H,S.Pd.
MUJIANTO,S.Pd.
SMP N 1 KRADENAN
SMP N 1 GABUS
                          Purwodadi, 03 Februari 2012
                    a.n.KEPALA DINAS PENDIDIKAN
                          KABUPATEN GROBOGAN
                          KABID PMPTK
                                                                     

                          Dra. ENDANG SUTJIATI, M.M.
                          NIP. 19570812 198503 2 003

Tuesday, January 31, 2012

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN

No

HARI/

TANGGAL

MATERI

In-Service

Selasa,

27 September 2011

* Upacara Pembukaan

* Kebijakan Dinas Pendidikan

* Sosialisasi PKG

* Sosialisasi PKB

* Sosialisasi PIGP

1

Selasa,

04 Oktober 2011

* Game Overview PKG, PKB

* Pengamatan dan Pendeskripsian Aktivitas Guru dan Siswa (FOTO)

* Penggunaan Indikator Kinerja Guru dan Penilaian Kompetensi (Pengamatan Video)

2

Selasa,

11-Oktober 2011

* Penggunaan Indikator Kinerja Guru dan Penilaian Kompetensi (Pengamatan Video)

* Analisis Hasil PKG

3

Selasa,

18 Oktober 2011

* Identifikasi Kompetensi dan Perencanaan PKB

* Identifikasi Kompetensi dan Perencanaan PKB (lanjutan)

* Latihan Pengisian Format Evaluasi Diri terhadap Kompetensi Guru Hasil PKG

4

Selasa,

25 Oktoberr 2011

* Model/Media Pembelajaran

5

Selasa,

08 Nopember 2011

* ICT for Teaching English

6

Selasa,

15 Nopember 2011

* How to be an Effective Observer

* Pendahuluan PTK

* Critical Thinking

7

Selasa,

22 Nopember 2011

* Program Induksi Guru Pemula (PIGP)

* Program Induksi Guru Pemula (PIGP)

8

Selasa,

3 Jan 2012

* ICT (Internet): Email, , Blogging

9

Selasa,

10 Jan 2012

Study Visit

10

Selasa,

17 Jan 2012

* Cross Culture Understanding

* Classroom Language & ClassroomManagement

11

Selasa,

31 Januari 2012

* Teaching Grammar

* Teaching Vocabulary

* Teaching Vocabulary

* Academic Writing

12

Selasa,

14 Februari 2012

* Instrumen PTK

* Metodologi Penelitian

13

Selasa,

21 Februari 2012

* Pelaksanaan Tindakan PTK

* Pengumpulan Data

14

Selasa,

28 Februari 2012

* Analisis dan Interpretasi

* Refleksi dan Perencanaan Tindakan

* Refleksi dan Perencanaan Tindakan

* Pembahasan Hasil Tindakan

15

Selasa,

6 Maret 2012

Penyusunan Laporan PTK

16

Selasa,

13 Maret 2012

* Penyusunan Laporan Kegiatan

* Pengumpulan Seluruh Tagihan Kegiatan dari Guru peserta

* Penutup